Tuesday, February 26, 2019

TERLALU CINTA (5)



          "Lu perlu gue anter sampe Jogja?" Bastian mengangkut barang-barang bawaan Gweni ke dalam mobil travel. "Ngga usah, gue udah dapet gebetan nih. Nanti sampe Jogja gue mau ketemuan sama dia" Gweni menunjukkan kegirangannya karena akan mendapatkan teman baru di Jogja. "Serius? Kayak apa? Hati-hati lu ketemu orang baru. Jangan mau di apa-apain ya" Bastian khawatir. "Hahahhahaa gilaaa lu udah kayak nyokap gue aja nasehatnya. Gue ngga bakal nakal separah itu laah" Gweni terbahak-bahak. Bastian hanya tersenyum kecut.
          Jogja saat senja sangat indah. Gweni merasakan kehangatan kota yang akan ia tinggali. Berbekal alamat dari Om Randy akhirnya Gweni sampai juga di kos-kosan tempatnya melepas penat. "Dek Gweni nanti jangan sungkan sama bibi, kalau ada apa-apa bilang aja sama bibi ya" wanita separuh baya membantu Gweni merapikan kamar barunya. Wanita itu bernama Bibi Darmi, beliau yang bertugas menjaga kos-kosan. Pemilik kos-kosan kebetulan tempat tinggalnya jauh. Mereka hanya sesekali menengok kos-kosan, selebihnya di serahkan pada Bibi Darmi. "Iya, Bi. Oiya yang kos di sini berapa orang ya?" Gweni mencari informasi. "Ada 10 orang, perempuan semua, Dek. Ibu Melly memang mengkhususkan tempat ini untuk perempuan. Takut ada yang maksiat katanya, hihi" tawa Bi Darmi. Gweni menanggapi dengan senyum simpul.
          "Gimana Jogja?" chat dari Bastian. "Baru sampe, enak. Kayaknya sih gue betah" jawab Gweni. "Udah ketemu gebetan lu?" Bastian tanpa basa-basi. "Beloooom. Gue baru sampe, udah ah mau tidur." Gweni segera merebahkan badannya ke kasur. 

No comments:

Post a Comment