Thursday, February 7, 2019

Kisah Bella (7)

.
.
Selesai upacara bendera semua siswa berlarian menuju kelasnya masing-masing. Pagi ini matahari sangat terik. Aku yang lupa sarapan hampir saja pingsan. "Bella, mau aku beliin minum?" Daffa jalan disampingku. Menjagaku.
"Ngga usah, gue bawa minum" jawabku ketus. Saat itu kepalaku pening sekali. .
.
Kepalaku sudah membaik sejak masuk ke dalam kelas dan meminum banyak air. "Bella udah sehat?" Daffa masih setia menjagaku di samping tempat duduk. Aku mengangguk. "Daf, sana sih. Keringet lu bau banget tau ngga!" Anisa mengusir Daffa. Sudah sejak lama Anisa tampak risih dengan kelakuan Daffa yang menggangguku. Mungkin Anisa juga merasa terganggu, mungkin. Daffa tetap saja berada di sampingku.
.
.
"Daffa khawatir, takut Bella pingsan"
"Udah mendingan kok"
"Berarti Bella masih bisa jalan kan?"
"Masih, kenapa?"
"Asik, nanti pulang sekolah jalan sama Daffa ya."
.
.
Tanpa menunggu responku, dia pergi menuju kursinya. "Sumpah ya tu orang aneh banget" Anisa menggerutu lagi. Aku sibuk dengan pikiranku sendiri. Daffa mau ngajak aku jalan kemana?
.

No comments:

Post a Comment