Thursday, February 7, 2019

Kisah Bella (END)

.
.
Aku tahu. Tapi aku pura-pura tidak tahu. Aku berharap kamu baik-baik saja. Walau tampak jelas kau tak baik-baik saja. Harus bagaimanakah? Segalanya sudah terlanjur. Kita tak mungkin membuat bubur menjadi nasi lagi kan? Entah ini salah aku, atau salah kamu. Pastinya kita berdua menyesal akan hal ini. Sesal ini abadi. Biarlah. Jangan menangis ya. Kita berpura-pura baik saja.
Sampai jumpa lagi, Beno. Kamu memilih melanjutkan pendidikanmu jauh di negara orang. Aku tidak apa-apa. Pendidikan itu sangat baik untuk kamu. Masa depanmu ada di tanganmu sendiri. Biarlah, sekarang waktunya aku yang menunggu. Menunggu kamu kembali. Entah kembali untuk membersamaiku. Entah kembali untuk kebahagiaanmu yang lain. Aku tidak apa-apa.
Sampai jumpa lagi, Beno. Nanti kita akan tahu, seberapa memerlukan kita satu sama lain.
Sampai jumpa lagi, Beno. Maaf aku harus jujur, jujur bahwa aku rindu
.
.
-END-

No comments:

Post a Comment