Friday, June 10, 2011

Anak Manis :)

jam 10 aku sudah berlarian untuk pulang. rasa sakit yang menyerang tenggorokkanku ini sangat menyiksa. maklum anak manja, jadi aku langsung saja bergegas pulang agar bertemu mama tercinta. aku berniat naik bis AC 16 supaya langsung sampai lebak bulus dan ga usah naik 510 yang rasanya sulit dijelaskan. yaahh setelah naik bis AC 16 aku naik angkot yang kearah pamulang-lebak bulus. tiba-tiba ada seorang aank kecil, lucu banget, pake baju super trendi kaya boneka barbie. ini anak mungkin baru berumur 2 tahun, cantik dan sangat terlihat anak orang berdarah biru (bukan anak serangga ya). anak itu naik dituntun oleh sang ibu, aku terpaku melihat gaya si ibu. hmm pakai kacamata yang mungkin harganya jutaan, kinclong banget kayak berlian. pakai kalung emas dibandul liontin strawbery yang menawan, antingnya yang terlihat berat dan berkilau. cincin dan gelang yang tak kalah hebat kilauannya, bahkan sendal hak tingginya pun berkilau (kalah deh matahari). ternyata ada pembantunya yang ikut juga, dia membawa banyak kantong plastik, kasihan si mba itu. setelah mereka masuk dan mobil angkot melaju, si ibu berkata 
"si ade nih, tadi naik angkot pulangnya minta naik angkot lagi, di ajak naik taksi ga mau dia"
si mba "hehe lucu banget sih, baru ngerasain naik angkot ya dek?"
si adek cuma menikmati nikmatnya naik angkot, 
si ibu "turun yuk dek, naik taksi aja" sambil menarik tangan si adek kecil, si adek kecil menarik tangannya dengan kuat, dia tetap ingin diangkot. lucunya :)
lalu si ibu mengeluarkan hape dari tas putihnya yang trendi. aku cukup terkejut dia hanya mengeluarkan hape cdma, "tumben orang kaya ga pake BB" kataku dalam hati.
si ibu "nomornya bu Ani berapa ya?"
si mba "yah saya ga hafal bu"
si ibu "haduh nomernya ga ke save lagi"
lalu si ibu menaruh hape cdma ke dalam tas nya kemudian mengeluarkan hape BB (kirain ga punya) dia serius mencari nomer bu ani namun batang hidung si nomer pun tidak ada. lalu dia memasukkan hape BB nya kedalam tas lalu mengeluarkan hape touch screen berwarna coklat.



*si anak manis yang lucu itu mungkin belum mengerti apa-apa tapi bisa jadi si anak ini jenuh dan bosan dengan semua kemewahan yang diberikan ibunya, anak kecil ini seperti mengajarkan si ibu untuk hemat dengan naik angkot/tidak naik taksi. anak manis, semoga kita bertemu lagi ya :)