Tuesday, August 25, 2020

Percaya

 ⁣

"Bell, kemarin Andre ke Bandung sama Ajeng" Kania memberi aku sebuah informasi yang tidak ingin aku dengar.⁣

"Katanya mereka mau tunangan" Kania menambahkan informasi walaupun aku tidak merespon. ⁣

"Gue ke Manggarai dulu ya, mau anter pesenan" Aku melesat pergi meninggalkan Kania yang masih asik mengaduk adonan bolu.⁣

*⁣

"Bell, aku ke Bandung buat urusan bisnis. Aku sama Ajeng ngga ada hubungan apa-apa. Kamu harus percaya sama aku" di kereta menuju Manggarai aku bertemu Andre. Aku merasa aneh bisa bertemu dia di dalam kereta. Dia tidak biasanya menggunakan alat transportasi umum. ⁣

*⁣

"Bell, mobil Andre kecelakaan. Andre meninggal satu jam yang lalu. Perjalanan dari Bandung menuju Jakarta" suara Kania terdengar sangat nyaring saat aku sampai rumah. Aku tak mampu menjawab apa-apa. Terbayang wajah Andre yang pucat saat di kereta. ⁣

***⁣

"Andre, aku percaya sama kamu" kataku dengan derai air mata, namun tanganku terus mengaduk adonan kue.⁣

"Bell, istirahatlah. Kuenya udah cukup." Kania menggenggam tanganku yang penuh dengan tepung.⁣

"Andre, aku percaya sama kamu" ucapku lagi. Mengenangmu tak akan pernah ada kata istirahat, walau ini sudah tahun ketiga semejak kepergianmu. ⁣

@30haribercerita #30haribercerita #30HBC2030 #fiksi #30hbc20istirahat

No comments:

Post a Comment