Thursday, December 27, 2012

Carita-ku punya cerita 1


Selasa, 18 Desember 2012

Jam 7 tepat kami sudah berkumpul di ruang diskusi depan loket. Semua barang dikumpulkan, dan aku bermain riang dengan gunting untuk merapihkan stiker yang akan kami tempelkan di produck kami nantinya. Fadli tidak ikut kumpul di B dia menunggu di LPM agar ada perwakilan yang menuntun bis UNJ ke kampus B. Setengah 8 tiba-tiba Fadli sms sudah sampai di LPM namun LPM masih kosong -.- alhasil dia harus menunggu dulu. Kita yang sudah siap akhirnya berinisiatif membereskan kontainer yang ada di dalam laboratorium dan menaruhnya di depan loket agar mudah dimasukan kedalam bis nantinya.

Setelah semuanya siap kita hanya tinggal menunggu dan menunggu, akhirnya Fadli SMS bahwa semua sudah kumpul di LPM, aku melirik jam dan waktu telah berteriak “Jam 8” baiklah kita berkumpul di depan loket dan memeriksa semua barang bawaan kita. Tanpa menunggu lama akhirnya bis UNJ tertangkap oleh mata kita, penantian sejak pagi terasa hilang begitu saja ketika melihat bis ini. Dengan gerakan cepat kita segera memasukkan barang bawaan produck dan bawaan pribadi. Setelah semua sudah siap dan akan jalan tiba-tiba saja Diar melihat keluar jendela bis dan berkata “itu barang kita bukan sih?” sambil menunjuk kearah luar, ternyata itu air kelapa yang akan dibuat nata de coco. Fiuhh untung saja tidak ketinggalan. 

Setelah semuanya didalam bis dan bis kita berjalan, aku merasa ada yang kurang. Di dalam bis sudah ada bu yos dan bu reni, bu yani mana? Masa tidak jadi ikut? Ah mungkin bareng pak adi, pikirku. Belum sempat bis UNJ keluar kampus B tiba-tiba saja ada bajaj yang menghampiri bis kami dan ternyata di dalam bajaj itu ada bu yani. Beliau telat karena beliau harus mengurusi anak juga suaminya. Memang bu yani ini dosen yang sangat sayang keluarga :)

Setelah semuanya kumpul kita ke kampus A untuk menjemput pak adi dan kita diberikan makanan boks, isinya nasi uduk. Gue baru aja makan nasi uduk, kenyang banget deh. “Ini buat sarapan ya, jangan buat makan siang. Karena nanti siang kita dapat makanan lagi” teriak pak adi. Wah penggendutan ini namanya -.-

Selama diperjalanan aku hanya memperhatikan jalanan dan lama kelamaan tertidur pulas...
Jam setengah dua kami sampai, setelah sampai kita segera menuruni barang-barang, sholat kemudian makan siang. Tempatnya asik, ada saung-saungnya. Kami asik makan siang yang menunya super lezat ‘ayam bakar plus lalapan dengan nasi super banyak’
Setelah selesai, kami membereskan tempat untuk menaruh alat parut dan pemeras kelapa. Berhubung disana tempatnya kurang rata, akhirnya kami gotong royong untuk mengambil batu bata. Fiuh baru datang langsung kerja rodi. Setelah selesai kita berleh-leha dan menunggu kelapa. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya jam 4 kelapa datang dianter oleh bapak-bapak. Kemudian pak adi segera ambil ancang-ancang untuk mengupas batok kelapanya. Doi keren banget kupasnya, fiuh.. makin ngefans deh ama pak adi. Pak adi hanya mengupas 4 kelapa, kemudian menyuruh yang lain untuk mencoba. Fadli dan rezki mulai mencoba namun berkali-kali gagal. Setelah mereka berdua frustasi akhirnya tina ingin mencoba dan ternyata justru tina jago banget. Setelah tina lelah akhirnya diar juga mencoba dan diapun tak kalah jagonya. Wah-wah cewek-cewek lebih perkasa nih, hahaa

 

*pilih tukang yang mana nih? :p*
 
Jam 6 baru deh selesai ngupas 10 kelapa, fiuh kita langsung sholat magrib dan berniat mandi. Sayangnya buat mandi kitapun harus ngantri karena air Cuma ada di bawah dan mesti ngangkut air dulu ke kamar mandi. Perjuangan banget :(

Setelah selesai kita mandi trus briefing bareng dosen-dosen, yang ada bu yani, bu reni, bu yos dan 2 dosen tata boga. Oh ya, peserta KKN ada 15 yaitu Vera (aku), rezki, diar, dwi, baeti, tina, ranay, kipao, reni, hike dan 4 anak tata boga yaitu angel, septi, tyo dan anwar (datengnya telat).

Setelah selesai briefing tyo, fadli, dwi dan baeti ikut ibu halbawi (yang punya rumah) ke pengajian buat kasih tau kalo besok kita mau kasih penyuluhan. Sedangkan yang lain tidur dan ada juga yang main kartu untuk nungguin temen-temen yang ikut pengajian.

Jam 10 malem mereka baru pulang dan kehujanan, setelah mereka sampai kita langsung tutup semua pintu dan tidur dengan suara rinai hujan nan merdu.
 
 

No comments:

Post a Comment