Thursday, January 17, 2013

dunia dewasa


Hai dunia, apa kabar kamu?
Ternyata menjadi dewasa itu sungguh rumit, mengapa anak-anak sangat ingin cepat dewasa ya? Ah, dulu aku terlalu gigih berdoa sehingga aku terlalu cepat dewasa. Memangnya aku sudah dewasa? Enatahlah. Kini aku sudah di pusingkan dengan satu tema “skripsi”
Satu tema itu ternyata cukup membuat hari-harimu terasa lebih lambat berjalan. Kini aku mengalami fase ini, kawan. 

Harus aku cari dimanakah kamu? Aku mencarimu di sayur buatan mamaku, namun kau tak juga muncul *judul skripsi*

Yah, aku memang sedang berpetualang, kesana-kemari. Mendaki gunung, melewati lembah dan kadang mampir ke dalam gua hanya untuk sebuah judul. Sesuatu yah?

Judul skripsi itu nyarinya dimana sih? Nyari di kepala kok malah ketemu ketombe. -..-

Aku terus mencari, mencari dan mencari.

Kamu itu seperti obat yah, pait tapi harus diminum. *skripsi*

Pahitnya jalani hidup ketika sudah hampir puncak, angin berhembus makin kencang. Dikala rasa malasku dominan dan kabar baik (atau justru buruk?) dari kawan-kawanku yang sudah sukses menemukan jodohnya *judul skripsi*

Ah, kamu itu seperti lukisan abstrak. Membingungkan saat membuatnya, namun ketika sudah jadi pasti akan di pajang di galery. *skripsi*

Dunia, caramu mendewasakanku (mungkin juga manusia yang lainnya) sungguh ajaib. Kamu mengajarkan segalanya. Dari kesungguhan, ketelitian, kemauan, kesabaran bahkan sampai keubanan. #eh

Sudah ah dunia, aku mau kerumah tetangga sebelah dulu ya. Dia punya karung sampah yang besar, mungkin skripsi-ku terselip di sana. :D

2 comments: