Thursday, March 28, 2019

TERLALU CINTA (14)


          Sepanjang perjalanan pulang, Gwen dan Bastian tidak saling bicara. Gwen merasa perlu tahu tentang Rere tapi segan untuk bertanya. Bastian juga merasa perlu memberi penjelasan namun ia bingung harus memulai darimana.
          "Makasi ya udah anterin gue, mau masuk?" Gwen menawarkan Bastian untuk mampir ke rumah. Bastian menggeleng. Gwen tersenyum sambil melambaikan tangannya, sedetik kemudian Bastian meraih tangan Gwen. "Gwen, gue ikut seneng kalo lu udah punya cowok di sana" Bastian basa-basi. Gwen hanya tersenyum. "Hmm gue kayaknya juga bakal resmiin status gue sama seseorang. Gue harap lu restuin gue ya" Bastian masih menggenggam tangan Gwen. Hati Gwen sakit namun ia tetap tersenyum dan mengangguk tanda setuju. Bastian tersenyum dan berpamitan. Gwen menatap punggung Bastian yang semakin menjauh.
          "Gwen, tadi Bastian ya? Kok ngga di ajak masuk?"  Mama memeluk Gweni. "Ngga mau dia, tadi udah aku tawarin" Gweni duduk di sofa dan meminum teh kepunyaan Mama. Gwen memang sering ikut minum minuman Mama. "Awet juga kamu sama Bastian, padahal LDR" Mama menyalakan televisi untuk menonton sinetron kesayangannya. "Eh? Aku ngga pacaran sama Bastian. Pacar aku ada di Jogja, nanti mama aku kenalin deh" Gwen masih asik meminum teh Mama. "Masa sih? Padahal kalian cocok loh" Mama tidak percaya. Gweni hanya tersenyum kecut. 

No comments:

Post a Comment