Tuesday, April 10, 2012

Kalau cinta mengapa ada ragu?



            Dasar wanita. Ada-ada saja perangainya dalam menanggapi cinta. Lirik sana dan lirik sini ketika merasakan cinta. Mencuri perhatian sampai sang idola tertarik mencerca. Ah, bahagianya seolah memiliki dunia. Tanpa buang kode, segera wanita memberikan pesonanya.
            Mendapatkan cinta bukanlah berarti perangainya telah selesai. Masih saja si wanita akan melirik sana dan melirik sini mencari cinta yang terasa meneliti. Menutupi status dengan segala macam teori. Bersolek ria meminta sebuah rayuan yang membuat hatinya sedetik mati.
            Melirik belum berarti wanita melupakan kekasih baru. Si wanita pasti akan tetap memperhatikan cintanya walau jarang dirayu. Malah tak jarang wanita akan mencemburu. Tanpa api tanpa asap menerjang meminta kejujuran yang dianggap selalu palsu. Jika pria setia mereka menganggap ini angin lalu. Beda dengan sang playboy baru. Mereka akan menjawab sambil tergugu malu. Kalau cinta mengapa ada ragu?


No comments:

Post a Comment