ADAM

sebuah nama yang asing. sore itu aku mendengar nama itu selalu disebut oleh bapakku. aku mulai bertanya-tanya, siapakah adam itu? ternyata adam adalah seorng anak umur 3 tahun yang akan mengisi kontrakanku yang masih kosong. entah mengapa bapakku terdengar sangat semangat membicarakan adam. katanya sih si adam ini mirip dengan keponakanku alias cucu bapakku yang ada dikalimantan. aku beluum percaya karena belum melihat anaknya langsung. esok paginya aku melihat seorang anak sedang bermanja-manja dengan bapakku. ternyata anak itu adalah anak yang dari kemarin dibicarakan. dia adam. aku lihat badannya memang sangat mirip dengan keponakanku. namun waajahnya tidak begitu mirip. mungkin hanya karena bapakku kangen dengan cucu jadi terlihat mirip. yang aku herankan adalah adam ini akrab sekali dengan bapak. seperti cucu terhadap kakeknya. walaupun adam memanggil bapakku dengan sebutan "pak de". sering sekali adam datang kerumahku hanya untuk ngobrol dan bercanda dengan bapakku. bapakku terlihat sangat senang, mungkin adam menghilangkan sedikit rasa kangen cucu yang menghampiri bapakku. dan aku pun mulai sering ngobrol dan bercanda dengan adam. anak ini sangat nakal. namun nakalnya nakal anak pintar. dia tidak membantah jika diberi nasihat secara baik-baik. aku mulai menyukainya. rasanya ingin sekali adam ini menjadi adikku. nakalnya, cara dia bermain, cara dia berbicara. semua itu membuatku kangen dan menginginkan dia terus bermain didalam rumahku. bahkan adam ini anak yang sangat baik. setiap kali dia jajan dia pasti memberikan sebagian untuk teman mainnya. dan setiap kali dia masuk kedalam rumahku dia tidak pernah absen memberi salam. Adam. Maukah kamu jadi adikku? Untuk menjaga rasa rindu dan kesepian yang merasuk dalam hati bapakku. Untuk menciptakan senyuman-senyuman kecil disetiap hari mamaku. Dan untuk mengabulkan keinginanku sejak kecil, ingin punya adik :)

*Ya Allah, biarkan adam betah disini sampai besar. Biarkan kenakalannya menjadi hiburan kecil untuk aku dan kedua orang tuaku. Amiiin..