Friday, May 20, 2011

pudar begitu saja

Hari itu, Andy lagi-lagi tidak dapat menjemput Mega, pekerjaannya selalu saja membuat Andy terlihat sangat sibuk.
Tanpa Andy ketahui, Mega menjadi sering diantar pulang oleh Rendy.

Malam hari, dengan penuh rasa penyesalan, Andy menelpon Mega,
Andy: Halo..
Mega: Eh iya, ada apa ndy ?
Andy: maaf ya tadi aku ga bisa jemput kamu..
Mega: oh iya udah gapapa..
Andy: kamu tadi gimana pulangnya ?
Mega: bareng temen !
Andy: siapa ?
Mega: temen 1 kelas kuk, tadi kebetulan aja bareng..
Andy: iya siapa ?
Mega: hmm.. Rendy . .
Andy: owh, emang rumah dia dimana ?
Mega: hmm ya masih daerah sini lah, dia baik banget tau, udah gitu lucu, tadi aku ketawa mulu di motor . . Haha
Andy: seneng ?
Mega: ya seneng lah,, eh kamu udah pulang kerja ?
Andy: udah, ya udah kamu istrahat aja, tadi kan kuliahnya sampe sore gitu..
Mega: owh ya udah..

Terpukul ! Andy benar-benar sedih, sekarang bukan dia yang membuat Mega bahagia. Tapi dia tetap bertahan, karena Andy benar-benar telah mencintai Mega.

**

'aku pengen ambil keputusan'
tiba-tiba mega meluncurkan kata itu dengan sendu saat Andy datang ke rumahnya.
Andy terdiam, dia mengerti akan ada kata-kata perpisahan setelah ini. Dengan berat dia bertanya,
'keputusan apa?'
Mega dengan muka datar dan mengalih kan pandangan, ia berkata
'kita sampai sini aja, percuma dilanjutin'
jantung Andy berdetak sangat cepat, dia benar-benar merasa gagal.
'ga ada cara lain?'
dengan penuh harap, Andy menatap wajah yang acuh disampingnya.
'ya kita masih bisa sahabatan kan?'
jawab Mega dengan santai sambil sesekali melirik HPnya.
'kamu udah ga sayang aku? Apa ada yang lain?'
Andy bertanya dengan sekuat tenaga, tanpa ia sadari mukanya mulai memerah.
'hah? Ga jugg, cuma lagi ada yang deketin ajah trus kita juga jarang ketmu kan? Kasian kamu juga' jawab Mega panjang lebar.
Andy hanya terdiam, dengan lirih dia bilang 'Rendy?'
Mega gugup seketika, dan Andy pun sudah tahu apa jawabannya.
'ya udah, maap ya buat semua kekurangan aku, makasi juga buat selama ini' semakin lirih suara Andy.
Mega hanya terdiam,,
'ya udah aku pulang dulu' Andy segera bergegas pergi..
Mega tetap diam.

**

'eh Andy, tadi gw liat cewe lu dah' sambut teman kerja Andy.
Andy diam dan segera melanjutkan kerjanya.
'eh ndy, liat tuh cewe lu sama cowo'
Andy menoleh dan seketika ia melihat Mega bersama Rendy, terlihat bukan seperti teman biasa. Andy hanya terdiam, lalu dengan lirih dia bilang
'gw udah putus'
segera ia tinggalkan tempat itu dengan hati gundah. Betapa cepat wanita yang ia cintai melupakannya. Hanya karna periode bertemu yang berkurang. Andy merintih sakit, namun ia tetap sabar. Setidaknya wanita yang ia cintai tetap bahagia walau tidak bersamanya.

**

nb: cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, karakter, dan lokasi itu hanya kebetulan. Enjoy reading :)

No comments:

Post a Comment