"Besok di coffee shop jam 2 ya"
Chat terakhir kamu membuat aku banyak berpikir. Aku memang tahu kamu semasa kuliah dulu, namun kita tidak pernah dekat. Jangankan dekat, berbicara berdua saja bisa dihitung dengan jari selama kuliah. Besok akan jadi hari seperti apa?
"Jadi gimana pertanyaan gue semalem?"
Kalimat itu akhirnya keluar. Semalam sebelum memutuskan bertemu, kamu memang memberiku sebuah pertanyaan mengejutkan. Kamu mengajak aku untuk menikah, aku tidak bisa menjawab karena aku tidak banyak tahu tentang kamu. Pertemuan kali ini pun aku belum bisa menganalisa kamu orang yang seperti apa.
"Kayaknya kita harus banyak kenal dulu deh"
Jujur aku takut mengatakan ini padamu. Namun aku memang belum tahu secocok apa kita saat bersama. Aku tidak mau perbedaan itu nampak setelah menikah. Lebih baik kita tahu satu sama lain sekarang agar kedepannya tidak terjadi kekecewaan.
"Dar, kayaknya kita ngga cocok ya"
Sudah lima bulan kita mencoba menjalani hari-hari bersama. Banyak sekali prinsip dan keinginan kita yang bertolak belakang. Kita selalu mencoba memahami satu sama lain namun ternyata sulit sekali. Meskipun rasa sayang itu ada, ternyata akhirnya pun tak bisa bersama.
"Tetep jadi temen aku ya, Dar"
Klasiknya kata-katamu hanya mampu aku setujui di bibir. Aku tak dapat merespon banyak. Nyatanya kedepan kita tak akan sama lagi. Kita akan menjadi dua orang yang berbeda. Terima kasih untuk kamu yang pernah singgah 💝
@30haribercerita #30haribercerita #30HBC2023 #fiksi
No comments:
Post a Comment