Sebulan setelah tragedi Bastian melesat menuju Jogja, Gwen pulang ke Jakarta. Gwen melepas rindu dengan keluarga dan dengan Bastian. Ia juga berniat meminta maaf pada Rere yang sudah membuat kekasihnya melakukan tindakan yang di luar dugaan. Siang ini mereka bertiga sudah duduk cantik di kedai kopi biasa. Bang Andri sudah siap dengan menu andalan Gwen juga Bastian, ia tinggal menambahkan satu Greentea latte untuk Rere.
"Gwen, betah banget lu di Jogja" Bang Andri basa-basi setelah meletakkan kopi di meja. Gwen hanya senyum-senyum malu. Bastian saat itu melihat Rere dengan pandangan berbeda. Bastian tahu kalau Rere teramat tidak suka dengan Gwen, walau Gwen acuh tak acuh.
"Gue happy banget bisa jalan bertiga gini, tapi lebih happy lagi kalo gue ngga jomblo sih yaa" Gwen memulai obrolan sambil meratapi nasibnya sendiri. "Kenapa lu putus sama cowok lu?" Rere memberikan pertanyaan secara ketus. "Dia di jodohin, urusan bisnis gitu" jawab Gwen santai. Ia sama sekali tidak mengetahui bahwa Rere sejak tadi sudah kesal dengan dia. Rere meradang sejak kejadian sebulan yang lalu. Ia merasa bahwa Bastian lebih memilih Gwen yang patah hati daripada menemaninya menghadiri nikahan teman dekatnya.
"Udah lah, kok jadi bahas itu. Mending kita bahas yang lain" Bastian tidak suka dengan topik yang Rere ambil. Rere menatap Bastian tajam. "Oiya Bas, aku ada berita baik. Eh, ini berita baik atau buruk ya? Hehe" Rere mulai melancarkan aksi balas dendamnya. Bastian bingung. "Berita apa nih?" Gwen masih cuek dan santai. "Kebetulan ada lu juga Gwen, biar kalian denger bareng. Hmm gue hamil" Rere senyum-senyum tanda kemenangan. Gwen terkejut. "Kamu hamil sama siapa?" Bastian hampir teriak. "Kamu nanya sama siapa? Menurut kamu gimana? Aku kan pacar kamu, Bas!" Rere menekankan kata-katanya. Ia sangat puas dengan reaksi Gwen.
Bastian terus saja membela diri. Ia tidak pernah memperlakukan kekasihnya itu dengan tidak sopan. Lantas, bagaimana Rere bisa hamil dan bilang bahwa Bastian yang harus bertanggung jawab? Gwen merasa sangat terpukul, ia tidak tahu harus percaya dengan siapa. "Maaf Bas, lu harus tanggung jawab dengan apa yang udah lu lakuin. Gue tahu sebenarnya gue ngga ada sangkut pautnya dengan masalah kalian ini. Gue cuma ngga suka, kalau ada cowok yang lepas tanggung jawab. Maaf, gue balik duluan" Gwen nyaris menangis. Ia segera meninggalkan Bastian dan Rere yang masih emosi.
No comments:
Post a Comment