Asinan sayur Mbak Sari selalu ramai pengunjung. Setiap mau beli pasti harus mengantri dulu. Siang ini entah ada angin apa Mama meminta aku untuk membeli asinan sayur. "Lagi pengen aja, Kak" kata Mama sambil memberiku uang lima puluh ribuan dan kunci motor.
Sudah setengah jam aku menunggu tapi pesananku belum juga jadi. Aku melihat antrian di dominasi oleh ibu-ibu muda. Mereka membawa anak balita yang sibuk menonton animasi di YouTube. "Belum pasang gofood juga si Mbak Sari" celetuk salah satu ibu muda. "Iya, kan kita jadi ngga perlu antri gini ya" jawab ibu muda lainnya. Mereka semua setuju Mba Sari menaruh asinan sayurnya di aplikasi gofood. Sayangnya Mbak Sari malas mengurusnya. "Ngga kepegang" jawab Mbak Sari kalau ditanya.
Antrianku sudah hampir dekat. Posisi ini bisa melihat Mbak Sari dan dua anaknya sibuk membungkus pesanan. Tak terbayang jika Mbak Sari memasang asinan sayurnya di aplikasi gofood, antriannya bisa berjam-jam. Memang asinan sayur Mbak Sari ini rasanya unik dan bikin nagih. Meskipun antri panjang, semua pembelinya selalu sabar antri.
"Asinannya 3 ya, Mbak" akhirnya pesananku jadi. Aku mengangguk dan mengambil pesanan ku. Antrian dibelakangku sudah seperti ular namun mereka semua tetap sabar. Budaya antri ini memang baik untuk melatih kesabaran.
#30haribercerita #30hbc22 @30haribercerita #30hbc2206
No comments:
Post a Comment