Malam dengan hiasan bintang dan bulan kali ini seperti menatapku dengan
pandangan iba. Hembusan angin yang sedari tadi memelukku seolah membisikan
sesuatu, sanubari menangkap sinyalnya dengan cepat. Sayang, syaraf otak tak
mampu mengolah sinyal yang ada dengan cepat.
Mentari pagi menyambutku
dengan ciuman mesra partikel hangat di pipiku. Mataku bersahabat dengan
silaunya cahaya yang masuk malu-malu melalui jendela kamarku. Sanubariku
menghentak, teringatkan tentang sinyal semalam. Nama itu melintas di otakku dan
segera aku meraih ponsel, menghubunginya.
“Rendi?”
“Yaa, kenapa sayang?”
“Kamu ngga apa-apa kan?”
“Ngga, emang kenapa?”
“Perasaan aku ngga enak aja”
“iiihh belum mandi kali kamu, mandi dulu sanaaa”
Vocal yang tegas dan
humor yang selalu ada di setiap perbincangan kita adalah hal yang membuatku
bertahan menjalin hubungan dengannya selama 7 tahun ini. Halang dan rintang
selalu saja datang namun kita berusaha untuk bangkit bersama. Hubungan yang
sudah lama membuat kita tidak lagi mampu mengumbar sayang dengan kejutan atau
hal-hal romantis lainnya. Hubungan seperti kekurangan bumbu penyedap.
Teriknya matahari tak
mematahkan semangatku untuk memberi kejutan pada pujaan hatiku. Siang ini aku
akan ke kantornya dan mengajaknya makan bareng dengan masakan special yang
sudah aku buat khusus untuknya. Selama perjalanan aku membayangkan wajahnya yang
terkejut bercampur bahagia dengan kejutan dariku, passtinya sangat lucu.
Di dalam kantornya
jantungku berdegup kencang, perasaanku seperti abege yang baru pacaran. Aku masuk
dnegan mudah ke dalam tempat kerjanya karena sudah jam makan siang, kantor
terlihat sepi. Aku membuka pintunya dan berteriak “KEJUTAAAANNNN”.
Jantungku masih berdegup
dengan kencang, wajah rendi sangat terkejut. Kejutan itu sangat berhasil,
bahkan lebih berhasil dari yang direncanakan. Bukan hanya Rendi yang terkejut,
aku dan wanita yang ada di pangkuannya-pun ikut terkejut.
END
nb: cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada
kesamaan nama, karakter, dan lokasi itu hanya kebetulan. Enjoy reading :)
Jadi.. ini cerita tentang perselingkuhan, gitu?
ReplyDeleteNyesek juga pasti kalo itu beneran terjadi sama gue. :')
Beh kalo beneran terjadi, tragis banget ya -_-
ReplyDeleteJeduwaaar... perasaan nggag enak itu jadi kenyataan.
ReplyDeleteNyeseek banget. -,-
Mampir ke blogku ya Kak. Thank youu...
kratak banget ini ceritanya..
ReplyDeletededen senjaya : iya selingkuh, lagi in banget kan skrng. haha :')
ReplyDeleterahmat hidayat : mungkin aja udah ada yang pernah ngalamin kan? hehe
einid shandy : dari awal kan emang malem udah menatap dia iba :')
laili umdatul : kratak apaan dah? :|