Hai dunia, apa kabar kamu?
Ternyata menjadi dewasa itu sungguh rumit, mengapa anak-anak
sangat ingin cepat dewasa ya? Ah, dulu aku terlalu gigih berdoa sehingga aku
terlalu cepat dewasa. Memangnya aku sudah dewasa? Enatahlah. Kini aku sudah di
pusingkan dengan satu tema “skripsi”
Satu tema itu ternyata cukup membuat hari-harimu terasa
lebih lambat berjalan. Kini aku mengalami fase ini, kawan.
Harus aku cari
dimanakah kamu? Aku mencarimu di sayur buatan mamaku, namun kau tak juga muncul
*judul skripsi*
Yah, aku memang sedang berpetualang, kesana-kemari. Mendaki
gunung, melewati lembah dan kadang mampir ke dalam gua hanya untuk sebuah
judul. Sesuatu yah?
Judul skripsi itu
nyarinya dimana sih? Nyari di kepala kok malah ketemu ketombe. -..-
Aku terus mencari, mencari dan mencari.
Kamu itu seperti obat
yah, pait tapi harus diminum. *skripsi*
Pahitnya jalani hidup ketika sudah hampir puncak, angin
berhembus makin kencang. Dikala rasa malasku dominan dan kabar baik (atau
justru buruk?) dari kawan-kawanku yang sudah sukses menemukan jodohnya *judul
skripsi*
Ah, kamu itu seperti
lukisan abstrak. Membingungkan saat membuatnya, namun ketika sudah jadi pasti
akan di pajang di galery. *skripsi*
Dunia, caramu mendewasakanku (mungkin juga manusia yang
lainnya) sungguh ajaib. Kamu mengajarkan segalanya. Dari kesungguhan,
ketelitian, kemauan, kesabaran bahkan sampai keubanan. #eh
Sudah ah dunia, aku mau kerumah tetangga sebelah dulu ya.
Dia punya karung sampah yang besar, mungkin skripsi-ku terselip di sana. :D
semangat ngerjain skripsinya kk.... :3
ReplyDeletemakasi banget yaaa
ReplyDelete