Dasar wanita. Ada-ada saja perangainya dalam menanggapi
cinta. Lirik sana dan lirik sini ketika merasakan cinta. Mencuri perhatian
sampai sang idola tertarik mencerca. Ah, bahagianya seolah memiliki dunia.
Tanpa buang kode, segera wanita memberikan pesonanya.
Mendapatkan cinta bukanlah berarti perangainya telah
selesai. Masih saja si wanita akan melirik sana dan melirik sini mencari cinta
yang terasa meneliti. Menutupi status dengan segala macam teori. Bersolek ria
meminta sebuah rayuan yang membuat hatinya sedetik mati.
Melirik belum berarti wanita melupakan kekasih baru. Si
wanita pasti akan tetap memperhatikan cintanya walau jarang dirayu. Malah tak
jarang wanita akan mencemburu. Tanpa api tanpa asap menerjang meminta kejujuran
yang dianggap selalu palsu. Jika pria setia mereka menganggap ini angin lalu.
Beda dengan sang playboy baru. Mereka akan menjawab sambil tergugu malu. Kalau
cinta mengapa ada ragu?
No comments:
Post a Comment