Perjalan kami terus berlajut sampai hampir mengelilingi perkampungan Citalahab Kontrak. Masih bersama bapak RW yang nu kasep pisan, hihi. Kami mengamati setiap tanaman yang dijelaskan oleh sang bapak RW ini. Satu persatu kami foto dan kami catat. Namun disini terdapat kesenjangan sosial. Eh? Suatu kesenjangan terjadi lagi maksudnya. KLIK !
Pak RW : nah ini namanya umbi boled.
VS : oh daunnya bisa buat lalap ya pak? Dirumah saya juga ada nih.
Pak RW : iya biasanya buat di lalap, tapi disini juga bisa buat OBAT LUKA KEBAKARAN.
Gubrak. Keempat orang langsung ngejengkang ga bisa balik. Haha.
VV : obat luka bakar ya pak?
Pak RW : iya biasanya diusapkan di lukanya.
Ini si kaka pendamping mastiin apa ngajak dangdutan? Mukanya mesam mesem kayak mupeng mau kencan sama sang bapak RW nu kasep pisan. :p
No comments:
Post a Comment