Selasa, 18 Desember 2012
Jam 7 tepat kami sudah berkumpul di ruang diskusi depan
loket. Semua barang dikumpulkan, dan aku bermain riang dengan gunting untuk
merapihkan stiker yang akan kami tempelkan di produck kami nantinya. Fadli
tidak ikut kumpul di B dia menunggu di LPM agar ada perwakilan yang menuntun
bis UNJ ke kampus B. Setengah 8 tiba-tiba Fadli sms sudah sampai di LPM namun
LPM masih kosong -.- alhasil dia harus menunggu dulu. Kita yang sudah siap
akhirnya berinisiatif membereskan kontainer yang ada di dalam laboratorium dan
menaruhnya di depan loket agar mudah dimasukan kedalam bis nantinya.
Setelah semuanya siap kita hanya tinggal menunggu dan
menunggu, akhirnya Fadli SMS bahwa semua sudah kumpul di LPM, aku melirik jam
dan waktu telah berteriak “Jam 8” baiklah kita berkumpul di depan loket dan
memeriksa semua barang bawaan kita. Tanpa menunggu lama akhirnya bis UNJ
tertangkap oleh mata kita, penantian sejak pagi terasa hilang begitu saja
ketika melihat bis ini. Dengan gerakan cepat kita segera memasukkan barang
bawaan produck dan bawaan pribadi. Setelah semua sudah siap dan akan jalan
tiba-tiba saja Diar melihat keluar jendela bis dan berkata “itu barang kita
bukan sih?” sambil menunjuk kearah luar, ternyata itu air kelapa yang akan
dibuat nata de coco. Fiuhh untung saja
tidak ketinggalan.
Setelah semuanya didalam bis dan bis kita berjalan, aku
merasa ada yang kurang. Di dalam bis sudah ada bu yos dan bu reni, bu yani
mana? Masa tidak jadi ikut? Ah mungkin
bareng pak adi, pikirku. Belum sempat bis UNJ keluar kampus B tiba-tiba
saja ada bajaj yang menghampiri bis kami dan ternyata di dalam bajaj itu ada bu
yani. Beliau telat karena beliau harus mengurusi anak juga suaminya. Memang bu
yani ini dosen yang sangat sayang keluarga :)
Setelah semuanya kumpul kita ke kampus A untuk menjemput
pak adi dan kita diberikan makanan boks, isinya nasi uduk. Gue baru aja makan nasi uduk, kenyang banget deh. “Ini buat sarapan
ya, jangan buat makan siang. Karena nanti siang kita dapat makanan lagi” teriak
pak adi. Wah penggendutan ini namanya
-.-
Selama diperjalanan aku hanya memperhatikan jalanan dan
lama kelamaan tertidur pulas...
Jam setengah dua kami sampai, setelah sampai kita segera
menuruni barang-barang, sholat kemudian makan siang. Tempatnya asik, ada
saung-saungnya. Kami asik makan siang yang menunya super lezat ‘ayam bakar plus
lalapan dengan nasi super banyak’
Setelah selesai, kami membereskan tempat untuk menaruh
alat parut dan pemeras kelapa. Berhubung disana tempatnya kurang rata, akhirnya
kami gotong royong untuk mengambil batu bata. Fiuh baru datang langsung kerja rodi. Setelah selesai kita
berleh-leha dan menunggu kelapa. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya jam 4
kelapa datang dianter oleh bapak-bapak. Kemudian pak adi segera ambil
ancang-ancang untuk mengupas batok kelapanya. Doi keren banget kupasnya, fiuh.. makin ngefans deh ama pak adi.
Pak adi hanya mengupas 4 kelapa, kemudian menyuruh yang lain untuk mencoba.
Fadli dan rezki mulai mencoba namun berkali-kali gagal. Setelah mereka berdua
frustasi akhirnya tina ingin mencoba dan ternyata justru tina jago banget.
Setelah tina lelah akhirnya diar juga mencoba dan diapun tak kalah jagonya.
Wah-wah cewek-cewek lebih perkasa nih, hahaa
*pilih tukang yang mana nih? :p*
*pilih tukang yang mana nih? :p*
Jam 6 baru deh selesai ngupas 10 kelapa, fiuh kita
langsung sholat magrib dan berniat mandi. Sayangnya buat mandi kitapun harus
ngantri karena air Cuma ada di bawah dan mesti ngangkut air dulu ke kamar
mandi. Perjuangan banget :(
Setelah selesai kita mandi trus briefing bareng
dosen-dosen, yang ada bu yani, bu reni, bu yos dan 2 dosen tata boga. Oh ya,
peserta KKN ada 15 yaitu Vera (aku), rezki, diar, dwi, baeti, tina, ranay,
kipao, reni, hike dan 4 anak tata boga yaitu angel, septi, tyo dan anwar
(datengnya telat).
Setelah selesai briefing tyo, fadli, dwi dan baeti ikut ibu
halbawi (yang punya rumah) ke pengajian buat kasih tau kalo besok kita mau
kasih penyuluhan. Sedangkan yang lain tidur dan ada juga yang main kartu untuk
nungguin temen-temen yang ikut pengajian.
Jam 10 malem mereka baru pulang dan kehujanan, setelah mereka
sampai kita langsung tutup semua pintu dan tidur dengan suara rinai hujan nan
merdu.